Wednesday, April 18, 2012

I Create My Own Happiness

That's my bio on twitter haha.

Jadi gue dapet kata-kata itu dari seorang tetangga gue, sebut saja Tante H. Ceritanya mamanya Tante H ini mau tidur (karena udah malem), terus gue ga sengaja liat kamar si oma ini warna dindingnya pink.

"Wih gaul banget," dalem hati gue.

Maksud gue gaul disini adalah jarang-jarang orang yang udah tua itu mau kamarnya berwarna-warna begitu, biasanya kan yang penting nyaman buat tidur. Kata si Tante H sih, mamanya itu suka warna pink dari dulu makanya Tante H cat-in kamarnya warna pink.

"Biar seneng," katanya. "We must create our own happiness." lanjut si Tante.

Gue langsung terenyuh denger itu. Gue merasa itu bener. Dan selama ini itulah yang gue lakuin. Kayak misalnya gue suka beli banyak snack sendiri ke supermarket, ntar disimpen buat perbekalan. Beli apa aja deh, ga snack doang. Misalnya gue pengen beli body lotion yang beda dari biasanya (yang biasanya gue barengan nyokap dan otomatis dibeliin nyokap dan ikut kemauan dia mau merk apa), yaudah gue beli aja gitu, dan abis itu gue ngerasa seneng. Gue sendiri tadinya bingung, ini kok gini amat ya, padahal kan biasa aja beli sesuatu buat kita sendiri.

Sejak gue denger kata-kata Tante H itulah gue sadar bahwa selama ini yang gue lakuin adalah membuat kebahagiaan untuk diri gue sendiri. Kalo menurut gue sih itu kayak melakukan sesuatu yang lain dari biasanya dan bikin kita seneng, semacam mood-booster kalo kita udah ngelakuin/ngedapetin itu. Apapun sih, asalkan itu bikin kita seneng, dan kita ngelakuinnya dengan cara kita sendiri ga ada campur tangan orang lain. Sejak gue tersadar akan hal ini, gue menjadikan itu semacam salah satu dari motto gue. Karena menurut gue kalimat ini memberi kesan mandiri, dimana gue merasa itu adalah salah satu sifat yang ada pada ideal-self versi gue.

Saturday, March 3, 2012

To My Future Mate

Miss A's Suzy - You're My Star (translation)

Dazzling and shining days will come
Till then, I will stay by your side
I will sit on a bench filled with sunshine
And I will hug you tightly

I know your warm heart
That always looked at me from close
You told me, who fell, to stand up again
And wordlessly shone a light on me

Chorus:
You're my star, the biggest star in the world
Shining a light on my darkened heart
You're my star, the biggest star in the world
Melting me, who was once frozen

I will fly high to that sky
Will you stay by my side too?
I will sit close to the starlight in the sky
And hold tight to your hand

I'm thankful for you, who extended your hand
On my exhausted shoulders,
I was able to wipe my tears, spread my arms
And gain courage once again

Dream High 2 OST 2_ miss A Suzy- You're My Star

Powered by mp3skull.com

-----

hi my future mate, how are you doing? where are you now?
well, I wonder if we ever met
I maybe don't think about you everyday, everytime, and everywhere
I don't even looking for you now, I still got many things to do
but
I do wanna meet you and I don't forget you
that one day we'll meet and spend the rest of our live together
sometimes I wonder if you've been on my side all this time
it's just we haven't noticed it
I know I'm still young to talk about this but, I'm just curious
how will I know that's you?
will there be a sign or something?
hmm, can I ask you a favor?
I can? Thank you :3
please let know if you found me, do it harder than before
bcos I'm not that sensitive to notice it by myself
I can't easily catch your signal, so
since I'm not a mind reader, please tell me if you found me
if you want me to be by yourside, let me know
do you understand? good :)
I wish we will meet soon, so we can know each other more
so I can have someone I can depend on
whom I know he'll always there for me
whom I can tell anything I want without no doubt or uneasy feeling
my lover, my best friend, my second father, my big brother, my little brother
and although we haven't met (or haven't noticed each other)
I want you to know that I miss you, a lot
like a lot, lot
like I want to hug you like I want to hug a very very big teddy bear you'll give me someday
and lean on your broad shoulder
so i'll say it again, I wish we meet as soon as possible
see you soon my future mate, I love you :)

Tuesday, February 21, 2012

Untitled

Sebenernya ini random. Gue lagi kepikiran dan kepengen nulis, liat aja judulnya. Gue sampe gatau mau dijudulin apa, soklah blog jadi tempat katarsis.

Gue kepikiran, kenapakah gue tertarik sama orang yang beda "kasta" sama gue. Ngarepnya sih semacam Prince William sama Kate Middleton haha. Gue ngerasa ga sadar diri. Like he's too good to be true, too good to me. I'm not that good to have him.

Di saat seperti ini, Katy Perry - One That Got Away adalah BGM yang (lumayan) pas. Terutama bagian "In another life, I would be your girl." yeah, maybe in another life, kita akan berada di kasta yang sama, atau paling ga, ga sejauh yang sekarang, dan kita bisa saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik lagi :)

Ps. gue ga galau kok, ga segalau yang kalian kira, cuma lagi kepikiran aja, beneran.

Sunday, February 19, 2012

random #1

I like you, thus I wanna see you.
Then I'll come to see you.
No need to think about anything else.
It's because I like you.
Yes, it's as simple as that.

Saturday, February 18, 2012

Konsekuensi

Post kali ini berhubungan dari post gue yang lalu tentang decision making.

Kali ini adalah konsekuensi dari decision making, fyi gue masih belom bisa decision making sendiri sampe sekarang, padahal niatan udah dari taun lalu *facepalm*

Dan bbrp bulan terakir ini yang paling sering gue repotin adalah temen gue yang antagonis tapi unyu bernama Jeno. Why her? bcos she saw me when I was invicible soalnya yang paling nganggur ya dia, well ya ga nganggur2 juga. Dia lah yang paling bisa di contact dengan mudah, secara rumahnya deket dan jadwal kampusnya bersahabat (banyak libur), begitu. gue sering banget cerita ke dia. kalo ada apa2 dia nih yg paling sering gue tanyain pedapatnya, bahkan gue bisa sampe ke rumahnya klo udah ga tahan banget pengen ngomong. sampe2 dia bilang rumah dia udah kayak rumah kedua gue hahah. Pkonya Jeno ini sering banget gue repotin (maap ya ceceh :*)

jadiii, si jeno ini tadi membuat gue sadar. gue lagi bingung banget walaupun masalah gue sbnrnya ga seserius itu, guenya aja yang ribet. trus doi bilang apa gitu, intinya gue mesti terima resikonya, konsekuensi dari segala keputusan yang udah gue ambil. jengjengtakdesss. gue kayak kesamber apa gitu. semacam tersadar, klo sebenernya masalah gue susah dalam decision making adalah gue kurang bisa menerima konsekuensi dari keputusan yang udah gue ambil. gue takut nyesel. itu dia. gitu deh pokoknya.

jadilah gue mengumpulkan segala konsekuensi yang mungkin gue terima, gue timbang2, dan akhirnya gue mutusin buat ngambil lagi keputusan pertama gue. si jeno bilang, pilihan pertama biasanya bener. pilihan ke2 bisa ada karena gue galau dan kebanyakan mikir. well ada benernya juga, tapi ga selalu bener sih. yowes, gue ambil keputusan pertama gue.

walaupun hasilnya ga 100% sesuai dengan ekspektasi gue, at least yah gue ngerasa lega, somehow. gue seneng dengan pilihan gue ini dengan segala konsekuensinya. dan gue rasa itu karena gue udah mau mulai menerima konsekuensi. toh ini gue yang mutusin sendiri. gue yang mau gitu, ya gue harus terima sepaket, yakali gue yang enak2 doang yang ga enak gue kasih orang. ga bisa, ini bukan makanan #eh.

hmm jadi intinya skrg gue tau gimana caranya gue bisa melatih decision making gue, yaitu dengan learn to take the consequences. timbang2 mana yang bisa diambil, lalu terima dengan lapang dada. niscaya, gue bisa mengambil keputusan dengan baik sekarang, amin.

Wednesday, January 25, 2012

lyrics of the day #6

Lindsay Lohan - Ultimate

you're it, you're the ultimate
it's automatic, i'm sure of it
no lie, so don't even try to tell me that you're not the guy
cause i've been waiting all my life for someone just like you
you're it, you're the ultimate, you

Friday, January 20, 2012

Decision Making

Judul diatas adalah kelemahan saya yang baru saya sadari setelah setua (19 tahun 2 bulan) dan sebesar ini.

Decision making adalah pengambilan keputusan. Terdengar dan terlihat gampang tapi sebenernya susah, ya at least buat gue, susah pake banget. Walaupun udah pernah dapet kuliah ini di kelas Psikologi Sosial, dan cukup sering dibahas di beberapa kelas/seminar, tetep aja gue ga bisa bisa meningkatkan kasta kemampuan yang satu ini.

Akhir-akhir ini gue baru sadar gitu ceritanya klo ternyata, gue ga bisa ngambil keputusan sendiri. Pasti ada campur tangan orang lain. Entah temen-temen gue atau nyokap atau bahkan adek gue yang notabene 8 tahun lebih muda dari gue. Di umur gue yang udah di perbatasan late adolescence-young adult ini, mestinya decision making itu... sudah cukup mudah. Setidaknya gue bisa berpikir sendiri.

Contoh simpelnya adalah ketika gue pergi ke kantin. Klo temen-temen gue itu, paling duduk, trus nanya, "makan apa ya gue?" abis itu ngeliat-liat, ga ada 5 menit mereka udah bisa ngomong, "ah gue mau makan ... ah" lalu beranjak pergi nyamperin counter makanan yg mereka mau. Lah gue, terkadang sampe makanan mereka dateng gue baru mau mesen makanan.

Satu lagi, klo bokap/nyokap abis pergi dan membawakan sesuatu yang berbeda buat gue dan adek gue, biasanya gue langsung ngambil yang gue pertama suka, terus ga lama kemudian gue suka ragu, "apa gue ambil yang itu aja ya?" ga jarang berujung berantem (tapi ga seberantem yang kalian bayangin kok) sama adek gue.

Temen-temen gue sepertinya adalah yang paling sering gue repotin urusan beginian. Klo ada apa-apa gue pasti langsung minta pendapat mereka, apakah gue harus begini, apakah gue mesti begitu. Kayaknya 80% decision gue ada campur tangan mereka. Disaat gue mesti milih dan ga ada mereka? Jengjet, gue bisa bingung sendiri.

Nah, di siang yang panas tanpa kerjaan ini gue tiba-tiba berpikir untuk mau mulai melatih decision making ability gue. Tapi di sisi lain, gue takut salah ngambil keputusan klo gue sendirian. Bahkan di saat gue udah ngambil keputusan, gue juga tetep mesti nanya ke orang lain (yang seringnya temen-temen gue). Bahkan lagi, gue kadang masih suka ragu sendiri dengan keputusan gue itu, padahal mereka bilang klo itu udah bener. Well, gue ga bisa gini terus kan. Makanya mulai sekarang gue akan me-minimalisir nanya-nanya ke orang lain. Mikir sendiri dengan segala plus minus-nya dan netepin apa yang terbaik buat gue. Bentar lagi, 10 bulan lagi umur gue udah kepala 2, I wish when I hit that numbers I was able to make my own decisions.